Thursday 11 July 2013

Konsep guru


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi kedua 1991, guru diartikan sebagai orang yang perkerjaannya (mata pencariaannya) mengajar. Kata guru dalam bahasa Arab disebut mu’allim dan dalam bahasa Inggris disebut teacher itu memang memiliki arti yang sederhana, yakni guru ialah seseorang yang pekerjaannya mengejar orang lain.

Guru sebagai seorang pendidik ataupun pengajar mempunyai pengaruh penting dalam kesuksesan setiap usaha pendidikan. Oleh karena itu pada setiap perbincangan mengenai perubahan kurikulum, pengadaan alat-alat pembelajaran sampai pada tujuan pengajaran pasti bermuara pada guru. Dengan demikian dapat disimpulkan betapa pentingnya posisi guru dalam dunia pendidikan.

Guru adalah subyek pembelajaran peserta didik. Sebagai subyek pembelajaran, guru berhubungan langsung dengan peserta didik. Peserta didik merupakan pribadi-pribadi yang sedang berkembangan. Peserta didik tersebut memiliki motivasi belajar yang berbeda-beda. Guru dapat menggolong-golongkan motivasi belajar peserta didik tersebut. Kemudian guru melakukan penguatan-penguatan pada motivasi instrumental, motivasi sosial, motivasi berprestasi dan motivasi intrinsik peserta didik.
Guru adalah komponan yang penting dalam pendidikan, yakni orang yang bertanggung jawab mencerdaskan kehidupan anak didik, dan bertanggung jawab atas segala sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam rangka membina anak didik agar menjadi orang yang bersusila yang cakap, berguna bagi nusa dan bangsa di masa yang akan dating.
Guru yang baik adalah guru yang memiliki karakteristik kepribadian. Dalam artian sederhana, kepribadian ini bersifat hakiki individu yang tercermin pada sikap dan perbuatannya yang membedakan dirinya dengan yang lain. Mcleod (1989) mengartikan kepribadian sebagai sifat khas yang dimiliki seseorang. Dalam hal ini, kata lain yang sangat dekat artinya dengan kepribadian adalah karakter dan identitias.
Kepribadian yang dimiliki oleh seorang guru adalah penting peranannya bagi kesuksesan proses pembelajaran, karena disamping ia berperan sebagai pembimbing dan pembantu, guru juga berperan sebagai panutan bagi peserta didiknya.
Karakteristik kepribadian yang berkaitan dengan keberhasilan guru dalam profesinya adalah meliputi:

a. Fleksibilitas Kognitif Guru
Fleksibilitas kognitif (keluasan ranah cipta) merupakan kemampuan berfikir dengan tindakan secara simultan dan memadai dalam situasi tertentu. Guru yang fleksibel biasanya ditandai dengan keterbukaan berfikir dan beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Selain itu ia juga memiliki daya tahan terhadap ketertutupan ranah cipta yang terlampau dini dalam pengamatan dan pengenalan.
Dalam mengamati dan mengenali sesuatu, guru yang fleksibel harus selalu berfikir kritis dengan penuh pertimbangan yang dilakukan dengan akal sehat yang dipusatkan pada pengembilan keputusan untuk mempercayai atau untuk mengingkari sesuatu.
b. Keterbukaan Psikologis
guru yang terbuka secara psikologis biasanya ditandai dengan kesediaannya yang relative tinggi untuk mengkomunikasikan dirinya dengan factor-faktor ekstern antara lain siswa, teman sejawat dan lingkungan pendidikan tempatnya bekerja. Guru yang terbuka seperti ini biasanya mampu menerima kritikan dan saran dengan ikhlas. Selain itu guru yang seperti ini juga memiliki rasa empati yang tinggi, yakni respon afektif terhadap pengalaman-pengalaman emosional dan perasaan tertentu terhadap orang lain. Seumpama ada orang murid yang mengalami kemalangan maka iara akan turut bersedih dan menunjukkan simpati serta ia akan berusaha untuk mencari solusinya.
Pada prinsipnya setiap guru hanya wajib bertanggung jawab atas terselenggaranya proses belajar-mengajar pada bidangnya saja. Namun disamping itu, ia juga diharuskan dapat ikut memikul tanggung jawab bersama dalam mencapai tujuan yang lebih jauh seperti tujuan institusional pada lembaga tempatnya bekerja dan tujuan nasional.

Sumber : Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: Rosda Karya, 2000),

0 komentar:

Post a Comment

 
Design Downloaded from Photoshop Patterns | Free Backgrounds